Minggu, 13 Mei 2012

Pemeriksaan Benda Keton metode Rothera

Benda keton/keton bodies adalah hasil dari oksidasi asam lemak yang terjadi di dalam hepar
Salah satu metode yang digunakan adalah metode Rothera.

1.   Tujuan   : untuk mengetahui benda keton dalam urin (terutama asam aseto asetat/aseton)
2.   Prinsip   : reaksi antara natrium nitroprusida dengan asam aseto asetat / aseton akan membentuk cincin ungu
3.   Alat dan bahan :
-        Tabung reaksi panjang
-        Rothera
-        NH4OH (p)
-        Sendok
-        Penyumbat tabung
-        Urin segar
4.   Prosedur         :
-        Ukur 5 ml urin menggunakan gelas ukur
-        Masukkan ke dalam tabung reaksi panjang
-        Tambahkan sepucuk sendok rothera, campur homogen
-        Tambahkan 1-2 ml NH4OH (p), tutup dengan penyumbat tabung
-        Baca hasil lewat 3 menit
Interpretasi hasil :
(-) tidak terjadi warna cincin ungu pada perbatasan kedua lapisan cairan
(+) terjadi warna cincin ungu pada perbatasan kedua lapisan cairan

5.   Harga normal  : (-) tidak terjadi cincin ungu pada perbatasan                                 kedua lapisan cairan
6.   Hasil               : (+) terjadi warna cincin ungu pada                                        perbatasan kedua lapisan cairan
7.   Kesimpulan     : urin yang diperiksa abnormal
8.   Pembahasan   :

Proses pembentukan benda keton : secara normal pembentukan benda keton terjadi di dalam hepar (ketogenesis). Benda keton ikut peredaran darah menuju jaringan ekstra hepatal (mengalami ketolisis) menjadi H2O+CO2+energy yang dibutuhkan tubuh
Jadi ketogenesis seimbang dengan ketolisis

Terbentuknya ketonuria :
Terjadi karena ketogenesis lebih besar dari ketolisis, sehingga menyebabkan hiperketonemia, selanjutnya benda keton dalam darah sampai ginjal dan keluar bersama urin(ketonuria)

Ketonuria terjadi pada keadaan :
·       Kekurangan hormone insulin
·       Metabolisme asam lemak dan asam amino banyak
·       Kekurangan karbohidrat
·       Kelaparan
·       Diare hebat
·       Muntah hebat
Jika pemeriksaan benda keton menggunakan urin lama maka asam beta hidroksi butirat akan segera berubah menjadi asam aseto asetat dan asam aseto asetat akan segera berubah menjadi aseton. Aseton akan segera menguap, menyebabkan hasil (-) palsu.
Saat melakukan pembacaan hasil , tabung reaksi tetap ditutup dengan penyumbat tabung, supaya aseton tidak cepat menguap dan menyebabkan (-) palsu
Penyebab (+) palsu : phenol,salisilat,antipirin,Na carbonat
Penyebab (-) palsu : phenil alanin yang memberikan warna hijau
Semoga bermanfaat….

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites