1. Burung Hantu Jenis Strigiformes Order.
The Strigiformes Order dibagi menjadi dua keluarga, burung hantu gudang (Keluarga Tytonidae) danburung hantu khas (Keluarga Strigidae). Burung hantu adalah kelompok burung beragam, dengan lebih dari 220 spesies burung hantu jenis Strigiformes Order.
The Strigiformes Order dibagi menjadi dua keluarga, burung hantu gudang (Keluarga Tytonidae) danburung hantu khas (Keluarga Strigidae). Burung hantu adalah kelompok burung beragam, dengan lebih dari 220 spesies burung hantu jenis Strigiformes Order.
Photograph by Craig Jones Wildlife Photography
2. Burung Hantu adalah Burung Pemangsa.
Burung hantu memakan berbagai mangsa mamalia termasuk, burung lain, serangga, dan reptil. Bahkan ada beberapa spesies burung hantu yang hidup di Afrika dan Asia yang memakan burung sejenisnya.Burung hantu tidak bisa mengunyah mangsa mereka karena, seperti semua burung, mereka tidak memiliki gigi. Sebaliknya, mereka menelan utuh mangsa kecil dan harus merobek mangsanya yang lebih besarmenjadi potongan kecil sebelum ditelan. Mereka kemudian memuntahkan pellet yang sulit dicernaseperti tulang, bulu, dan bulu.
Burung hantu memakan berbagai mangsa mamalia termasuk, burung lain, serangga, dan reptil. Bahkan ada beberapa spesies burung hantu yang hidup di Afrika dan Asia yang memakan burung sejenisnya.Burung hantu tidak bisa mengunyah mangsa mereka karena, seperti semua burung, mereka tidak memiliki gigi. Sebaliknya, mereka menelan utuh mangsa kecil dan harus merobek mangsanya yang lebih besarmenjadi potongan kecil sebelum ditelan. Mereka kemudian memuntahkan pellet yang sulit dicernaseperti tulang, bulu, dan bulu.
Photograph by Steve Wilson
3. Struktur Kaki Burung Adalah zygodactyl.
Ini berarti bahwa dua dari jari kaki menghadap ke depan sementara dua menghadap ke belakang.Susunan ini memungkinkan burung hantu untuk menangkap dan menangkap mangsa dengan lebih mudah.Terkadang, kaki ketiga bisa diputar maju ke posisi depan sehingga bisa digunakan untuk bertengger.
Ini berarti bahwa dua dari jari kaki menghadap ke depan sementara dua menghadap ke belakang.Susunan ini memungkinkan burung hantu untuk menangkap dan menangkap mangsa dengan lebih mudah.Terkadang, kaki ketiga bisa diputar maju ke posisi depan sehingga bisa digunakan untuk bertengger.
Photograph by Stuart Richards
4. Kebanyakan Burung Hantu Aktif di Malam Hari/Nocturnal.
Kebanyakan burung hantu aktif pada malam hari. Beberapa spesies (seperti burung hantu kerdil) yang aktif di pagi hari atau di senja sementara beberapa (seperti burung hantu liang dan burung hantubertelinga pendek) aktif di siang hari.
Kebanyakan burung hantu aktif pada malam hari. Beberapa spesies (seperti burung hantu kerdil) yang aktif di pagi hari atau di senja sementara beberapa (seperti burung hantu liang dan burung hantubertelinga pendek) aktif di siang hari.
Photograph by Dan Harrod
5. Mata Burung Hantu Tetap Berada Didalam Rongganya.
Burung hantu tidak bisa menggerakan mata mereka dalam rongganya seperti kita manusia, yang berartimereka harus mengubah seluruh kepala mereka untuk melihat ke arah yang berbeda. Mereka memilikivisi yang mirip teropong dan sangat tajam dimalam hari. Bertentangan dengan mitos populer, burung hantu tidak bisa mengubah kepalanya benar-benar mundur. Dia dapat mengubah kepalanya 135 derajatke arah yang lain, sehingga burung hantu dapat melihat bahunya sendiri, dengan total lingkup penglihatan 270 derajat.
Burung hantu tidak bisa menggerakan mata mereka dalam rongganya seperti kita manusia, yang berartimereka harus mengubah seluruh kepala mereka untuk melihat ke arah yang berbeda. Mereka memilikivisi yang mirip teropong dan sangat tajam dimalam hari. Bertentangan dengan mitos populer, burung hantu tidak bisa mengubah kepalanya benar-benar mundur. Dia dapat mengubah kepalanya 135 derajatke arah yang lain, sehingga burung hantu dapat melihat bahunya sendiri, dengan total lingkup penglihatan 270 derajat.
Photograph by Oscar
6. Banyak Jenis Burung Hantu Memiliki Bulu Khusus yang Disesuaikan untuk Silent Flight.
Burung hantu telah mengembangkan adaptasi bulu khusus yang memungkinkan mereka untukmeminimalkan suara yang dibuat ketika mengepakkan sayap mereka. Misalnya, bulu utama merekamemiliki pinggiran kaku yang mengurangi kebisingan sementara bulu-bulu lain mereka memiliki pinggiranlunak yang membantu untuk mengurangi turbulensi. bulu 'Downy' menutupi permukaan sayap untuk mengurangi suara. Menjadi inspirasi pembuatan pesawat mata-mata seperti Sukhoi F buatan Russia dan F22 milik AS.
Burung hantu telah mengembangkan adaptasi bulu khusus yang memungkinkan mereka untukmeminimalkan suara yang dibuat ketika mengepakkan sayap mereka. Misalnya, bulu utama merekamemiliki pinggiran kaku yang mengurangi kebisingan sementara bulu-bulu lain mereka memiliki pinggiranlunak yang membantu untuk mengurangi turbulensi. bulu 'Downy' menutupi permukaan sayap untuk mengurangi suara. Menjadi inspirasi pembuatan pesawat mata-mata seperti Sukhoi F buatan Russia dan F22 milik AS.
Photograph by Hendrik Tio
7. Burung Hantu Bisa Menciptakan Berbagai Vokalisasi/Suara.
Burung hantu menciptakan berbagai suara atau vokalisasi. Biasanya diartikan untuk sebuah deklarasiteritorial atau daerah kekuasaan, meskipun tidak semua spesies mampu bersuara. Suara burung hantubisa membuat suara dengan jenis pekikan, desis, dan jeritan.
Burung hantu menciptakan berbagai suara atau vokalisasi. Biasanya diartikan untuk sebuah deklarasiteritorial atau daerah kekuasaan, meskipun tidak semua spesies mampu bersuara. Suara burung hantubisa membuat suara dengan jenis pekikan, desis, dan jeritan.
0 komentar:
Posting Komentar