skip to main |
skip to sidebar
21.03
imron jimrong
Juru
sungging muda yang satu ini memang aneh sekaligus menakjubkan. Ide
kreatif yang ia geluti sejak tahun 2003 berasal dari keisengannya
membakar kertas dan muncul menjadi tehnik lukis dengan cara dibakar.
Piranti dan sarana dalam melukis tidak seperti pelukis pada umumnya
yaitu cukup dengan menggunakan bara api. Media lukisannya pun dari
kertas malaga, jenis kertas yang agak tebal yang biasanya digunakan
untuk pembungkus roti. Sedangkan bara api bisa dari rokok, obat nyamuk
bakar, dupa, lidi dan pernah menggunakan upet. Tetapi hanya bara rokok
dan obat nyamuk bakar saja yang dinilai paling efektif untuk melukis,
karena nyala bara apinya stabil.Untuk menyelesaikan sebuah lukisan Wawan
membutuhkan waktu lama, rata-rata tiga bulan untuk setiap karyanya.
Paling cepat sebulan, itu kalau ukuran kertas lukisannya kecil. Tapi
kalau ukurannya besar bisa selesai sampai setengah tahun. Sebuah lukisan
bisa menghabiskan rokok 17 bungkus dan 19 bungkus obat nyamuk bakar.
Dan dalam meniup bara api rokok dan obat nyamuk, sebuah lukisan bisa
membutuhkan ribuan kali tiupan. Cara meniup dan menyundutkan bara api di
kertas ini juga memerlukan teknik khusus supaya asap obat nyamuk atau
asap rokok tidak banyak yang terhirup pernapasan. Dia hanya
memperhatikan arah datangnya angin, kalau angin datang dari arah kanan
dia meniup dari arah kanan, demikian sebaliknya. Lukisan yang sudah
selesai, kertas lukisan disemprot cat warna bening (clear), agar kertas
lebih awet fan tidak berjamur.Keunikan cara melukis dengan teknik bakar
ini telah diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). "Mungkin melukis
dengan teknik bakar ini yang pertama di dunia," kata pimpinan Muri, Jaya
Suprana. Dan tak tanggung-tanggung lukisan hasil karyanya pun sudah
terjual ke mancanegara seperti Singapura. Banyak juga wisatawan asing
yang datang ke Indonesia untuk melihat lukisannya. Salah satu Wisatawan
dari Jepang mengatakan bahwa ia belum pernah menemui teknik melukis
seperti ini.
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar