Talinews.com, Jerman – Hitam pekatnya minuman kopi yang kental ternyata tidak hanya ampuh untuk membuat mata betah melek. Berdasarkan penelitian terbaru, orang yang minum kopi sebanyak empat hingga lima cangkir perhari, bisa mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2.
Selama ini banyak orang beranggapan bahwa, mengkonsumsi kopi bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau kanker. Padahal, risiko paling tinggi dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Pembuktian akan hal itu dilakukan dengan suatu penelitian di Jerman.
Selama ini banyak orang beranggapan bahwa, mengkonsumsi kopi bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau kanker. Padahal, risiko paling tinggi dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. Pembuktian akan hal itu dilakukan dengan suatu penelitian di Jerman.
Mengkonsumsi kopi secara moderat dapat menurunkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang minum kadang-kadang atau tidak sama sekali (Foto:Dok.Dailymail.com) |
Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh EPIC, untuk mengkaji korelasi antara mengkonsumsi kopi dan kesehatan. Hasil penelitian EPIC yang diulas di American Journal of Clinical Nutrition mengabarkan bahwa mengkonsumsi minuman kopi setiap harinya, akan membuat orang tersebut memiliki risiko terserang diabetes tipe 2 lebih rendah, sekitar 20 hingga 30 persen.
Bahkan, berdasarkan penelitian tersebut, orang yang minum lebih dari empat cangkir kopi berkafein atau tidak berkafein, tidak terkait dan bisa terhindar dari risiko terkena penyakit kronis. Sebanyak 10 negara berkontribusi dalam studi EPIC ini, termasuk dua kota utama di Jerman, dimana EPIC melakukan analisis terbarunya.
Risiko diabetes yang bisa dicegah perkembangannya dengan mengkonsumsi kopi, sudah diperkirakan oleh para pakar kesehatan. Berdasarkan penelitian tahun 2011, secangkir kopi setiap harinya bisa mencegah terserang diabetes sebesar tujuh persen, sedangkan empat cangkir kopi mencegah diabetes sebesar 25 persen.
Khasiat yang sama juga ditunjukkan oleh kopi tanpa kafein. Karena, kopi memiliki kandungan dengan 'efek biologi langsung', seperti antioksidan dan magnesium. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Kopi di Inggris, Dr Euan Paul, kajian yang dilakukan oleh EPIC itu menambah data ilmiah yang bermanfaat bagi pecinta kopi.
"Sangat mengembirakan mengetahui bahwa mengkonsumsi kopi dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Mengingat, sekitar 90 persen orang dewasa di Inggris yang terdiagnosa diabetes, memiliki diabetes tipe 2," kata Paul kepada Dailymail.
Namun, Paul menyarankan agar ibu hamil mengurangi asupan kafein selama mengandung. Jumlah kafein yang bisa dikonsumsi ibu hamil per hari dari semua sumber asupan adalah 200 mg. Seperti asupan kafein dari kopi, teh, cola, dan coklat. (art)
Read more: http://www.talinews.com/2012/03/minum-kopi-bisa-cegah-diabetes.html#ixzz1qZH2Zqwk
0 komentar:
Posting Komentar