Selasa, 22 Mei 2012

Positif Thinking, Bikin Hidup Lebih Hidup!

Mensyukuri apapun yang terjadi dalam hidup ternyata membantu pola pikir dalam menjaga kesehatan. Hampir 55 persen penderita jantung koroner arteri yang selalu berpikir positif sukses menjalankan terapi kebugaran mereka.

Lalu ditemukan bahwa pasien yang  tergabung dalam kelompok "pemikir positif" ini rata-rata berjalan 3-4 kilometer lebih banyak dibandingkan mereka yang tergabung dalam terapi kebugaran ketat.

"Terapi berpikir positif ini merupakan alat efisien untuk menjaga pasien tetap menjalankan terapi penyembuhan dan lebih bersifat hati-hati dalam menjaga kebugaran tubuh mereka", menurut Dr. Mary Charlson Direktur the Center for Integrative Medicine.

"Sebagai contoh, saat hujan ketika para pasien cenderung malas berolah raga biasanya pikiran positif mereka akan membantu mereka dalam mengumpulkan niat untuk berolah raga", lanjut Charlson.

Hasil penemuan ini didapat dari 3 bentuk eksperimen yang berbeda. Eksperimen ini menggunakan 756 partisipan. Para partisipan ini mengidap berbagai macam penyakit kronis seperti asthma, darah tinggi dan penyakit jantung.

Para partisipan ini dibagi dalam 2 grup yaitu grup "emosi positif" dan grup "emosi normal". Pada awal penelitian para partisipan membuat sebuah kontrak untuk perubahan sikap yang ingin mereka capai.

Peneliti mendorong partisipan yang tergabung dalam grup "emosi positif" untuk mengingat kembali kejadian-kejadian menyenangkan dalam hidup mereka dan kejadian-kejadian yang membuat mereka lebih nyaman.

Partisipan yang tergabung dalam grup "emosi positif" juga mendapatkan hadiah dari para peneliti. "Harga dari hadiah tersebut tidaklah berarti, kami memberikan hadiah-hadiah ini untuk merangsang kejadian-kejadian positif dalam pikiran para partisipan", ujar Charlson.

Bagi partisipan pengidap darah tinggi yang tergabung dalam grup "emosi positif" sebanyak 42 persen tetap setia pada terapi kesembuhan mereka. Bagi partisipan pengidap asthma terdapat kemajuan medis bagi mereka yang membutuhkan perhatian medis lebih.

Namun secara keseluruhan perubahan sikap partisipan yang tergabung dalam "pikiran positif" justru membawa keuntungan bagi diri mereka sendiri.

"Pikiran positif terbukti membuat perubahan yang berarti, para pasien umumnya akan terus menjaga pola hidup mereka agar tetap sehat" jelas Charlson.

Minggu, 20 Mei 2012

Cara Mebggunakan IDM

 Ini adalah trik cara menggunakan IDM atau cara menggunakan internet download manager. Untuk tau cara menggunakan IDM ini, maka terlebih dahulu teman-teman harus memiliki softwarenya yang sudah terinstal di masing-masing PC atau Laptop kamu.


Untuk tahapan diatas saya percayakan bahwa teman-teman semua yang kebetulan membaca artikel tentang cara menggunakan IDM sudah memiliki software IDM dan menginstal software tersebut di masing-masing PC teman-teman sekalian.


Nah... inti dari pada postingan ini adalah menginformasikan tentang bagaimana cara mengunakan IDM, dan untuk langsung ketopik tersebut, maka berikut adalah cara selengkapnya yang dibagi menjadi 3 cara umum:


1. Silahkan kunjungi situs yang menyediakan konten untuk di download lalu ikuti petunjuk yang diberikan oleh situs tersebut lalu klik download maka secara otomatis proses download akan ditangani oleh Internet Download Manager.


2. Silahkan klik kanan link pada link download setelah itu pilih Download with Internet Download Manager.


3. Jika pada saat klik kanan tidak muncul pilihan seperti itu silahkan coba cara ke-3 ini. Klik kanan lalu pilih Copy Link Location setelah itu buka Program Internet Download Manager lalu klik Add URL (letaknya di pojok kiri atas) lalu silahkan Anda klik kanan dan pilih paste di kotak Address selanjutnya Anda pilih OK. Setelah Anda memilih OK lalu selanjutnya silahkan Anda ikuti petunjuk berikutnya dan silahkan atur setting sesuai dengan keinginan Anda jika pengaturan telah selesai silahkan Anda klik Start Download, tunggu proses download hingga 100% setelah itu silahkan nikmati item yang Anda download.


Semoga dengan tulisan singkat ini kiranya dapat membantu teman-teman semuanya untuk mengetahui cara menggunakan IDM. Selamat Mencoba...

Cara Membuat Blog Gratis

Artikel kali ini saya khususkan bagi sobat yang benar benar awam mengenai cara membuat blog gratis, jadi bagi sobat yang sudah memahami dan menguasai ilmu cara membuat blog abaikan saja artikel ini. 

Sebenarnya ada banyak layanan yang menyediakan blog gratis, beberapa diantaranya :

- blogger.com
- wordpress.com
- blogdetik.com
- blog-roll.info
- wordblog.pl
- dll

Namun kali ini saya akan menerangkan bagaimana Cara membuat blog gratis secara cepat dan mudah. yaitu kita memakai layanan Blogspot di blogger.com

Langkah awal untuk membuat sebuah blog gratis adalah :

1. Anda diwajibkan memiliki sebuah alamat email, saran saya pakailah layanan gmail dari google. untuk membuat email dari layanan google tersebut anda bisa langsung menuju ke Gmail

2. Langkah selanjutnya bila anda telah memiliki sebuah email silahkan kunjungi Blogger.com untuk membuat sebuah blog gratisan dengan contoh url seperti ini http://NAMABLOG.blogspot.com


3. Klik Daftar pada blogger.com, isilah data data tersebut dengan lengkap. pada kolom pertama masukkan email yang sudah anda buat tadi pada tahap awal. setelah semua data di isi centang tanda Saya menerima Persyaratan dan Layanan. lalu klik Lanjutkan.

4. Anda baru saya membuat akun di blogger.com, selanjutnya silahkan klik Tombol Buat blog, lalu isi Judul Blog, alamat blog, sesuai dengan keinginan anda, setelah semuanya benar lalu klik lanjutkan. silahkan pilih template standar yang sudah disediakan. dalam beberapa saat blog anda pun sudah jadi dengan judul dan url yang anda tentukan tadi.


5. Tahap selanjutnya anda tinggal mengklik entri baru untuk membuat sebuah artikel, nah mudah bukan cara membuat blog gratisan. oiya jangan biasakan copy paste tanpa menyertai sumber artikel ya. 

keep blogging ^_^

Minggu, 13 Mei 2012

Pemeriksaan Benda Keton metode Rothera

Benda keton/keton bodies adalah hasil dari oksidasi asam lemak yang terjadi di dalam hepar
Salah satu metode yang digunakan adalah metode Rothera.

1.   Tujuan   : untuk mengetahui benda keton dalam urin (terutama asam aseto asetat/aseton)
2.   Prinsip   : reaksi antara natrium nitroprusida dengan asam aseto asetat / aseton akan membentuk cincin ungu
3.   Alat dan bahan :
-        Tabung reaksi panjang
-        Rothera
-        NH4OH (p)
-        Sendok
-        Penyumbat tabung
-        Urin segar
4.   Prosedur         :
-        Ukur 5 ml urin menggunakan gelas ukur
-        Masukkan ke dalam tabung reaksi panjang
-        Tambahkan sepucuk sendok rothera, campur homogen
-        Tambahkan 1-2 ml NH4OH (p), tutup dengan penyumbat tabung
-        Baca hasil lewat 3 menit
Interpretasi hasil :
(-) tidak terjadi warna cincin ungu pada perbatasan kedua lapisan cairan
(+) terjadi warna cincin ungu pada perbatasan kedua lapisan cairan

5.   Harga normal  : (-) tidak terjadi cincin ungu pada perbatasan                                 kedua lapisan cairan
6.   Hasil               : (+) terjadi warna cincin ungu pada                                        perbatasan kedua lapisan cairan
7.   Kesimpulan     : urin yang diperiksa abnormal
8.   Pembahasan   :

Proses pembentukan benda keton : secara normal pembentukan benda keton terjadi di dalam hepar (ketogenesis). Benda keton ikut peredaran darah menuju jaringan ekstra hepatal (mengalami ketolisis) menjadi H2O+CO2+energy yang dibutuhkan tubuh
Jadi ketogenesis seimbang dengan ketolisis

Terbentuknya ketonuria :
Terjadi karena ketogenesis lebih besar dari ketolisis, sehingga menyebabkan hiperketonemia, selanjutnya benda keton dalam darah sampai ginjal dan keluar bersama urin(ketonuria)

Ketonuria terjadi pada keadaan :
·       Kekurangan hormone insulin
·       Metabolisme asam lemak dan asam amino banyak
·       Kekurangan karbohidrat
·       Kelaparan
·       Diare hebat
·       Muntah hebat
Jika pemeriksaan benda keton menggunakan urin lama maka asam beta hidroksi butirat akan segera berubah menjadi asam aseto asetat dan asam aseto asetat akan segera berubah menjadi aseton. Aseton akan segera menguap, menyebabkan hasil (-) palsu.
Saat melakukan pembacaan hasil , tabung reaksi tetap ditutup dengan penyumbat tabung, supaya aseton tidak cepat menguap dan menyebabkan (-) palsu
Penyebab (+) palsu : phenol,salisilat,antipirin,Na carbonat
Penyebab (-) palsu : phenil alanin yang memberikan warna hijau
Semoga bermanfaat….

pemeriksaan bilirubin metode horizon

Bilirubin adalah suatu pigmen empedu yang diproduksi oleh sel-sel hepar ,   bersama dengan garam empedu sebagai cairan empedu
Salah satu pemeriksaan bilirubin adalah dengan metode horizon

                                     I.          Tujuan      : untuk mengetahui bilirubin dalam urin
                                   II.          Prinsip       : bilirubin dalam urin akan dipekatkan di atas kertas saring dengan jalan mempresipitatkan fosfat yang ada dengan menggunakan larutan BaCl2 10% . Bilirubin yang terkumpul akan dioksidsi menjadi biliverdin oleh reagen fouchet membentuk biliverdin yang berwarna hijau
                                 III.          Alat dan bahan :
·       Tabung reaksi
·       Corong
·       Kertas saring
·       Pipet tetes
·       Reagen fouchet
·       Reagen BaCl210%
·       Urin segar
·       Pinset
                                IV.          Prosedur   :
·       Ukur 5 ml urin dengan menggunakan gelas ukur
·       Masukkan ke dalam tabung reaksi
·       Tambahkan 5 ml reagen BaCl210% , campur homogen
·       Saring menggunakan kertas saring
·       Biarkan kertas saring kering, tambahkan 3-4 tetes reagen fouchet
·       Baca hasil :
(+) terjadi warna hijau pada kertas saring
(-) tidak terjadi warna hijau pada kertas saring
                                  V.          Harga normal : (-) tidak terjadi warna hijau pada kertas saring
                                VI.          Hasil          : (+) terjadi warna hijau pada kertas saring
                              VII.          Kesimpulan           : urin yang diperiksa abnormal
                            VIII.          Pembahasan :
Kelainan metabolisme bilirubin menyebabkan terjadinya ikterus
Syarat pemeriksaan :
-        Urin segar, karena bilirubin belum terksidasi menjadi biliverdin , sehingga menyebabkan hasil pemeriksaan bilirubin menjadi (-) palsu
-        Botol penampung urin coklat, karena untuk menghindari pengaruh sinar/oksidasi, sehingga bilirubin belum teroksidasi menjadi biliverdin
Kepekaan tes horizon terhadap bilirubin dalam urin : 0.005-0.1 mg/dl
Penyebab (+) palsu pemeriksaan horizon :
-        Konsentrasi urobilin tinggi
-        obat-obatan (acriflavin dan pyridium)
Penyebab (-) palsu pemeriksaan horizon :
-        Urin lama , bilirubin sudah teroksidasi menjadi biliverdin , sehingga hasil menjadi (-) palsu
-        Kertas saring belum kering, bilirubin tidak dapat bereaksi dengan fouchet, maka bilirubin tidak dpat teroksidasi menjadi biliverdin, sehingga terjadi (-) palsu
-        Pengaruh cahaya / sinar, disebabkan botol penampung urin tidak gelap, maka bilirubin akan teroksidasi menjadi biliverdin sehingga menyebabkan hasil (-) palsu
Fungsi reagen fouchet pada pemeriksaan horizon, untuk mengoksidasi bilirubin menjadi biliverdin.
Komposisi reagen fouchet :
-        Asam trichorasetat 25 gram
Fungsi : mengendapkan protein
-        Larutan FeCl3 10% sebanyak 10 ml
Fungsi :Mengoksidasi bilirubin menjadi biliverdin
-        Aquades 100 ml
Fungsi : Sebagai pengencer

Fungsi BaCl210 % pada pemeriksaan horizon adalah untuk memekatkan bilirubin dalam kertas saring setelah dilakukan presipitasi phosphate dengan BaCl210% di mana bilirubin melekat pada presipitat tersebut

Semoga informasi ini bermanfaat…
Terima kasih…

Pemeriksaan Laboratoris (direk) Tinja

Tinja adalah hasil dari digesti dan absorbsi makanan yang dikeluarkan lewat anus.
Komposisi Tinja :
-        2/3 bagian terdiri dari air
-        1/3 bagian terdiri dari :
-makanan yang susah dicerna
-sekresi organ pencernaan
-sel sel epitel yang mengalami desquamasi
-debris dari darah
-cellulosa ,bakteri,parasit dan bahan bahan patologis

Setelah kita tau tentang definisi tinja, hal-hal yang mendasari dilakukan pemeriksaan tinja adalah :
1.      Adanya diare/konstipasi
2.      Adanya darah dalam tinja
3.      Adanya lendir dalam tinja
4.      Adanya ikterus
5.      Adanya gangguan pencernaan
6.      Suspect penyakit G.I.T

Di sini saya akan membahas tentang penyakit-penyakit G.I.T yang ada hubungannya dengan infeksi parasit.

Beberapa parasit usus yang sering ditemukan pada pemeriksaan laboratoris tinja ,antara lain :
-Ascaris lumbricoides
-Trichuris trichiura
-Hook worms
-Strongyloides stercolaris
-Fasciolopsis buski

Pemeriksaan tinja meliputi :
A.   Makroskopis
B.   Mikroskopis
C.   Kimia
D.   Bakteriologi
E.   Khusus

Saya hanya akan menjelaskan tentang pemeriksaan mikroskopis saja karena pemeriksaan mikroskopis penting untuk mencari protozoa dan telur cacing.

Untukpemeriksaan mikroskopis, tinja dicampur dengan larutan eosin 1-2%
Jika ingin melihat leukosit secara jelas, kita dapat menggunakan larutan asam asetat 10%
Sedangkan untuk melihat unsure-unsur lain, dapat digunakan garam 0,9%

Preparat jangan terlalu tebal supaya unsure-unsur yang diperiksa jelas kelihatan dan tidak menumpuk sehingga dapat diidentifikasi

Lalu  bagaimana tata laksana pemeriksaan laboratories tinja pada kasus penyakit yang disebabkan parasit usus?
1.      Mengumpulkan bahan pemeriksaan
2.      Mengirim dan mengawetkan bahan pemeriksaan
3.      Memeriksa tinja
4.      Melaporkan hasil pemeriksaan

Mari kita bahas satu per satu
Yang harus diperhatikan dalam mengumpulkan tinja adalah :
1.      Saat dan jumlah pengumpulan bahan pemeriksaan
2.      Penderita
3.      Tempat
4.      Banyaknya bahan pemeriksaan
5.      Lain-lain (Pemilihan sampel yang diperiksa)

Prinsip pemeriksaan laboratories tinja adalah “Lakukan pemeriksaan sampel sesegera mungkin” (30-40 menit setelah dikeluarkan)

Jika memang keadaan tidak memungkinkan dan pemeriksaan harus ditunda, apa yang harus dilakukan?
Yang harus kita lakukan adalah mengawetkan tinja

Ada 2 metode pengawetan tinja sebagai bahan pemeriksaan parasitologi, yaitu:
1.      Pengawetan kimiawi
2.      Pengawetan fisis
Mari kita pelajari lebih lanjut!!!
1.      Pengawetan kimiawi
Ada 3 teknik pengawetan yang sering digunakan:
-        Pengawet formalin 10%
Yang dapat diawetkan : kista protozoa, telur dan tempayak Helminthes
Lebih baik dipertahankan pada suhu 60oC agar telur tidak terus bertumbuh

-        Pengawet M.I.F(Merthiolate Iodine Formaldehyde/Formalin)
Dapat  mengawetkan dan mewarnai : bentuk tropozoit dan kista dari protozoa, telur dan tempayak dari helminthes ; dapat mengawetkan tinja dalam bentuk apapun
Pengawet ini terdiri dari atas 2 larutan : larutan 1 berisi merthiolate dan formaldehyde; larutan 2 berupa lugol.
Disimpan terpisah, dicampur pada saat digunakan

-        Pengawet P.V.A (Poly Vinyl Alcohol)
Mengawetkan : bentuk tropozoit dan kista dari protozoa ( beberapa kista mungkin akan berubah bentuknya )
Pengawet untuk tinja cair , bahan pemeriksaan dari duodenum dan colon sigmoid
Sering dipakai untuk pembuatan sediaan pewarnaan permanent

2.      Pengawetan fisis
Pada pengawetan metode ini, tinja diawetkan dalam lemari es dengan suhu 2-6 derajat Celsius
Bentuk telur, tempayak dan kista dapat bertahan, tetapi bentuk tropozoit akan rusak dengan pendinginan.

Setelah itu kita juga harus mengetahui bagaimanakah cara memeriksa tinja dengan baik,…
 saya akan menjelaskan tentang pemeriksaan direk tinja dengan pewarnaan.

Saat melakukan pemeriksaan tinja pada tanggal 14 april 2011, sampel yang saya gunakan adalah sampel tinja cair dari laboratorium

                           I.          Tujuan pemeriksaan    : mengetahui adanya telur atau larva cacing dalam tinja.

                          II.          Prinsip                                : adanya telur atau larva cacing dalam tinja dapat diketahui secara mikroskopis dengan pengecatan lugol atau eosin


                        III.          Alat dan bahan               :
-      Objek glass
-      Kertas saring
-      Tusuk gigi
-      Lugol
-      Kreolin
-      Mikroskop
-      Alcohol mikroskop + kapas
-      Sampel tinja cair

                       IV.          Prosedur                            :
-      Siapkan objek glass bersih , kering dan bebas lemak
-      Teteskan 1 tetes lugol pada objek glass
-      Teteskan 1 tetes sampel tinja cair pada objek glass , kemudian campur tinja dan lugol dengan menggunakan lidi.
-      Masukkan lidi pada kreolin
-      Tutup campuran tinja tersebut dengan menggunakan deck glass ( hindari terjadinya gelembung udara )
-      Periksa dengan mikroskop obyektif 10x atau 40x
-      Laporkan hasil pemeriksaan

Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi anda, maaf kalau masih banyak kekurangan dalam penulisan…
 Terima kasih

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites